UML Merupakan Singkatan dari Unified Modeling Language, secara umum fungsi dari diagram UML adalah untuk membuat modeling sebuah sistem...

https://en.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language

UML Merupakan Singkatan dari Unified Modeling Language, secara umum fungsi dari diagram UML adalah untuk membuat modeling sebuah sistem. UML terdiri atas banyak elemen-elemen garis yang digabungkan membentuk diagram. Tujuan representasi elemen-elemen grafis ke dalam diagram adalah untuk menyajikan beragam sudut pandang dari sebuah sistem berdasarkan fungsi masing-masing diagram tersebut. Kumpulan dari beragam sudut pandang inilah yang kita sebut sebuah model. Pada saat postingan ini ditulis, UML telah mencapai versi 2.5, terdapat beberapa perubahan dari versi sebelumnya seperti Interaction Diagram masuk kedalam Behavioral Diagram. ada 13 jenis diagram dalam UML versi 2.5, tapi pada kesempatan kali ini akan dibahas UML versi 1.5 yang terdiri dari 8 diagram seperti gambar dibawah:

Diagram UML Versi 1.5

Usecase Diagram
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif/sudut pandang para pengguna sistem. Use case mendefinisikan “apa” yang dilakukan oleh sistem dan elemen-elemennya, bukan “bagaimana” sistem dan elemen-elemennya saling berinteraksi. Use case bekerja dengan menggunakan “scenario”, yaitu deskripsi urutan-urutan langkah yang menerangkan apa yang dilakukan penggunan terhadap sistem maupun sebaliknya. Use case diagram mengidentifikasikan fungsionalitas yang dipunyai oleh sistem (usecase), user yang berinteraksi dengan sistem (actor) dan asosiasi/keterhubungan antara user dengan fungsionalitas sistem. 

Notasi Usecase Diagram 

Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk mendokumentasikan alur kerja pada sebuah sistem, yang dimulai dari pandangan business level hingga ke operational level. Pada dasarnya, activity diagram merupakan variasi dari statechart diagram. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa. 


Notasi Activity Diagram

Class Diagram
Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi obyek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). 

Notasi Class Diagram


Component Diagram
Component diagram mengandung komponen, interface dan relationship. Komponen diagram ini digunakan pada saat anda ingin memecah sistem menjadi komponen-komponen dan ingin menampilkan hubungan-hubungan mereka dengan antarmuka atau pemecahan komponen menjadi struktur yang lebih rendah. Secara umum dapat kita katakan bahwa component diagram kita gunakan untuk menjelaskan kebergantungan antar beragam komponen-komponen software. 

Notasi Component Diagram

Deployment Diagram
Deployment diagram menunjukkan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware yang digunakan untuk mengimplementasikan sebuah sistem dan keterhubungan antara komponen-komponen hardware tersebut. 

Notasi Deployment Diagram

State Diagram
State diagram, digunakan untuk mendokumentasikan beragam kondisi/keadaan yang bisa terjadi terhadap sebuah class dan kegiatan apa saja yang dapat merubah kondisi/keadaan tersebut. 

Notasi State Diagram

Sequence Diagram
Sequence diagram mendokumentasikan komunikasi/interaksi antar kelas-kelas. Diagram ini menunjukkan sejumlah obyek dan pesan yang diletakkan diantara obyek-obyek didalam use case. Perlu diingat bahwa di dalam diagram ini, kelas-kelas dan aktor-aktor diletakkan dibagian atas diagram dengan urutan dari kiri ke kanan dengan garis lifeline yang diletakkan secara vertikal terhadap kelas dan aktor. Berikut adalah notasi-notasinya. 

Notasi Sequence Diagram

Communication Diagram
Collaboration diagram menggunakan prinsip yang sama dengan sequence diagram, sama-sama memodelkan interaksi antar obyek-obyek, yang membedakannya hanya cara penggambarannya saja. Pada collaboration diagram ini, obyek-obyek dan message (pesan) yang ada digambarkan mirip seperti flowchart, hanya saja, untuk menjaga urutan pesan yang diterima oleh masing-masing obyek, pesan-pesan tersebut diberi nomor urutan pesan. 

Notasi Communication Diagram

Banyak media yang bisa digunakan ketika install ulang Windows di PC atau Laptop. Bisa menggunakan CD / Compact Disk , Hardisk Eksternal , ...

Banyak media yang bisa digunakan ketika install ulang Windows di PC atau Laptop. Bisa menggunakan CD / Compact Disk, Hardisk Eksternal, dan Flashdisk. Jika menggunakan CD / Compact Disk, file Windows Harus di Burn terlebih dahulu kedalam CD menggunakan software Burning disk seperti nero. Jika menggunakan Harddisk Ekternal atau Flashdisk file yang ada didalam media tersebut harus berkestensi .iso / jenis file bootable.

Kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah, bagaimana caranya menjadikan flashdisk sebagai bootable usb yang bisa digunakan untuk install ulang windows (mungkin OS lain juga bisa, saya belum pernah coba XD). pastikan dulu flashdisk yang akan digunakan, data yang ada didalamnya sudah di backup, karena flashdisk akan otomatis ter format digantikan dengan file windows didalamnya. berikut langkah-langkahnya:

  • Buka command prompt dengan menekan tombol win+R atau dengan menekan icon windows pada layar PC atau di keyboard dan search command prompt atau cmd, lalu tekan Enter.



MEMBUAT BOOTABLE USB WINDOWS DENGAN FLASHDISK

  • Pertama-tama ketik diskpart, maka halaman akan berpindah ke halaman command prompt baru.

MEMBUAT BOOTABLE USB WINDOWS DENGAN FLASHDISK

  • Setelah itu ketik list disk  untuk menampilkan list disk yang terhubung ke laptop atau PC.

MEMBUAT BOOTABLE USB WINDOWS DENGAN FLASHDISK

  • Akan tampil Disk yang terhubung ke PC atau Laptop. Disk 0 dan disk 1 adalah Hardisk Internal PC atau Laptop, dan Disk 2 adalah Flashdisk yang akan kita format menjadi bootable USB. hati-hati dalam memilih disk, jangan sampai salah pilih. Ketik Select Disk 2 untuk memilih Disk 2 untuk diaktifkan.

MEMBUAT BOOTABLE USB WINDOWS DENGAN FLASHDISK

  • Setelah itu ketik clean untuk mengosongkan file yang ada didalam flashdisk.

MEMBUAT BOOTABLE USB WINDOWS DENGAN FLASHDISK

  • Selanjutnya dibuat partisi baru dengan mengetikan create partition primary.

MEMBUAT BOOTABLE USB WINDOWS DENGAN FLASHDISK

  • setelah berhasil membuat partition primary, ketik select partition 1 untuk memilih partition yang baru saja dibuat.

MEMBUAT BOOTABLE USB WINDOWS DENGAN FLASHDISK

  • Setelah itu partition primary nya diaktifkan dengan mengetikan active untuk menandakan bahwa partition primary yang sudah dibuat siap untuk di format.

MEMBUAT BOOTABLE USB WINDOWS DENGAN FLASHDISK
  • Setelah itu format flashdisk dengan mengetikan format fs=fat32 (bisa juga format fs=ntfs (untuk perbedaan file system fat32 dan ntfs bisa di cek disini)). proses ini memakan waktu beberapa menit. setelah proses format selesai, ketik assign untuk submit format disk.

MEMBUAT BOOTABLE USB WINDOWS DENGAN FLASHDISK
  • Untuk mengakhiri prosesnya, ketik exit.

MEMBUAT BOOTABLE USB WINDOWS DENGAN FLASHDISK

flashdisk sudah bisa digunakan untuk install ulang windows. langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah copy file .iso windows kedalam flashdisk. ketika ingin install ulang, jangan lupa untuk mengatur boot option di BIOS.

selain cara ini, ada cara lain yang bisa digunakan untuk menjadikan flashdisk sebagai bootable USB, yaitu menggunakan software seperti YUMI atau Rufus. untuk tutorialnya akan dibawah di lain kesempatan.

thankyou :)

Dalam mengatur partisi hardisk di PC atau Laptop. Secara umum ada 2 jenis file system dalam partisi hardisk. NTFS ( New Technology File...

perbedaan sistem data/file system NTFS dan FAT


Dalam mengatur partisi hardisk di PC atau Laptop. Secara umum ada 2 jenis file system dalam partisi hardisk. NTFS (New Technology File System) dan FAT (File Allocation Table). Ada kelebihan kerurangan dan perbedaan antara 2 file system ini. Kita akan bahas disini apa pengertian dari masing-masing file system ini:

NTFS (New Technology File System)
NTFS atau New Technology File System, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows VistaWindows 7).

Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tetapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance).

Fitur-fitur standar sebuah file system, seperti halnya directory hashingdirectory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tetapi tidak secara signifikan). Kebanyakan file partition di laptop atau PC menggunakan file system NTFS

Bagian berikut akan memberikan informasi sedikit mengenai beberapa fitur NTFS:
·    NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut dengan Disk Quota).
·    NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritme enkripsi yang umum digunakan.
·        NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
·      NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
·         NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS dengan sistem berkas FAT32 dan FAT16.
·     NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.

FAT (File Allocation Table)
FAT atau File Allocation Table adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Arsitektur FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.

FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini merupakan sistem berkas utama untuk sistem operasi yang ada saat itu, termasuk di antaranya adalah Digital Research Disk Operating System (DR-DOS), OpenDOS, FreeDOS, MS-DOS, IBM OS/2 (versi 1.1, sebelum berpindah ke sistem HPFS), dan Microsoft Windows (hingga Windows Me). Untuk disket, FAT telah distandardisasikan sebagai ECMA-107 dan ISO/IEC 9293. Standar-standar tersebut hanya mencakup FAT12 dan FAT16 tanpa dukungan nama berkas panjang, karena memang beberapa bagian dalam standar nama file panjang di dalam sistem berkas FAT telah dipatenkan.

Sistem berkas ini digunakan oleh sistem operasi MS-DOS (hanya versi FAT12 dan FAT16), Windows (hampir semua versi Windows; untuk versi FAT yang didukung olehnya lihat pada bagian versi), GNU/Linux, dan masih banyak sistem operasi lainnya yang juga mendukung, termasuk Macintosh Mac OS/X.

Ada beberapa versi dari sistem berkas FAT, yang dibedakan dari berapa banyak unit alokasi yang didukungya, yakni sebagai berikut:
·         FAT12
·         FAT16
·         FAT32
·         exFAT

FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2).

ketika ingin menjadikan Flash Disk misalnya sebagai penyimpanan windows untuk keperluan install ulang PC atau Laptop (bootable USB). Biasanya file system yang dipilih adalah FAT32 (NTFS juga bisa digunakan). Tutorial cara menjadikan Flash disk sebagai Bootable USB akan dibahas di postingan selanjutnya.


referensi: www.id.wikipedia.com

CANDI RATU BOKO

CANDI RATU BOKO

pict: blog.digilentinc.com Gerbang Logika NOT (Inverter) Gerbang logika NOT merupakan Gerbang Logika yang memiliki banyak input, teta...

pict: blog.digilentinc.com

Gerbang Logika NOT (Inverter)
Gerbang logika NOT merupakan Gerbang Logika yang memiliki banyak input, tetapi hanya memiliki 1 output. Gerbang NOT akan menghasilkan keluaran yang berlawanan dengan masukan atau inputnya. Jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan begitu juga sebaliknya, output akan bernilai 1 jika outputnya bernilai 0.

Tabel kebenaran Logika NOT
Input
Output
1
0
0
1

Gerbang Logika AND
Gerbang logika AND merupakan Gerbang Logika yang bisa memilii banyak inputan tetapi hanya memiliki 1 output. Sifat dari otuput Gerbang Logika AND adalah jika kita ingin menghasilkan output yang bernilai tinggi (1), maka semua inputan harus bernilai tinggi (1), jika salah satu inputan atau semua inputan bernilai rendah (0), maka output yang dihasilkan juga akan rendah (0).
Tabel Kebenaran Gerbang AND
Input
Output
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0


Gerbang Logika OR
Gerbang Logika OR merupakan Gerbang Logika yang memiliki ouput benilai 1 / tinggi jika salah satu atau semua inputan bernilai 1 / tinggi, apabila semua masukan bernilai 0 /  rendah, maka outputnya akan bernilai 0 / rendah.

Tabel Kebenaran Logika OR
Input
Output
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0

Gebang Logika NAND
Gerbang Logika NAND atau NOR-AND merupakan gerbang logika yang memiliki ciri-ciri kebalikan dari gerbang AND, jika pada gerbang  AND akan menghasilkan output 1 apabila semua inputanya 1, pada Gerbang Logika NAND akan menghasilkan output 0. Gerbang Logika NAND akan menghasilkan output 1 apabila salah satu atau semua inputannya bernilai 0.

Tabel Kebenaran Gerbang Logika NAND
Input
Output
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0

Gerbang Logika NOR
Gerbang Logika NOR atau NOT-OR merupakan kebalikan dari Gerbang Logika OR. Pada Gerbang Logika OR akan menghasilkan output 1 apabila salah satu atau semua masukan bernilai 1. Sebaliknya pada Gerbang Logika NOR, apabila salah satu atau semua masukan bernilai 1 akan menghasilkan output 0. Gerbang Logika NOR akan memiliki output 1 apabila semua inputan bernilai 0.

Tabel Kebenaran Gerbang Logika NOR
Input
Output
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1

Gerbang Logika X-OR
Gerbang Logika X-OR atau Exceutive OR merupakan gerbang logika yang menghasilkan output 1 apabila memiliki nilai inputan yang berbeda, dengan kata lain, Gerbang Logika X-OR tidak akan menghasilkan output 1 apabila inputnya bernilai sama, baik sama-sama 0 ataupun sama-sama 1. Berbeda dengan OR yang menghasilkan output 1 apabila salah satu / semua inputan bernilai 1, dan memiliki output 0 apabila semua input bernilai 0.

Tabel Kebenaran Gerbang Logika X-OR
Input
Output
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0

Gerbang Logika X-NOR
Gerbang Logika X-NOR atau Excecutive NOR merupakan Gerbang Logika kebalikan dari Gerbang Logika X-OR. Gerbang logika X-NOR akan menghasilkan output 1 apabila semua inputannya bernilai 1 atau semua inputannya bernilai 0 , dengan kata lain, Gerbang Logika X-NOR tidak akan menghasilkan output 1 apabila memiliki input yang berbeda.

Tabel Kebenaran Gerbang Logika X-OR
Input
Output
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1